SEJARAH RINGKAS DAN SILSILAH PERGURUAN SPD-KK

Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang ( SPDKK ) Medan Sumatera Utara didirikan sejak tahun 1968 di Medan, menganut dan mengembangkan aliran pencak silat bernama Kunthau Kwitang. Aliran Kwitang berasal dari Kampung Kwitang di Betawi (Jakarta Sekarang) dibawa kedaerah Sumatera Utara pada Masa Penjajahan Belanda oleh Almarhum Bapak Bocaran dan Almarhum Bapak Moes.


SILSILAH:

1. Almarhum Bapak Encing Mus (Mualim Simin)

2. Almarhum Bapak Marjuki

3. Alamarhum Amat Sarkawi

4. Almarhum Bapak Amat Dahlan

5. Almarhum Bapak M Wasi

6. Almarhum Bapak Samiun

7. Alamrhum Bapak Bacok

8. Almarhum Bapak Tupon

8. Almarhum Bapak Karmin Suroso BA

9. Perguruan SPDKK



DAFTAR: NAMA-NAMA PESILAT SPD-KK YANG BERPRESTASI

------------------------------------------------------

  • PON KE VII. TAHUN 1969, SURABAYA ; 1. P. SULAWATI DAN PARNIATI. JUARA PERLOMBAAN (PASANGAN) JUARA I;
  • KEJURDA SU. TAHUN 1975, MEDAN 1. RUSMAN S. JUARA I
  • KEJURNAS. 1975, SEMARANG 1. RUSMAN S. JUARA
  • KEJURDA SU. 1976, BINJEI 1. AMIR LEGOS JUARA I.
  • KEJURDA SU. 1979, MEDAN 1. M. ANWAR JUARA I / 2. YUSMANINGSIH JUARA I /3. PERENJAK JUARA I. / 4. RUDI SANTANA JUARA I./ 5. MAIMUN DELI JUARA I.
  • KEJURNAS. 1979, JAKARTA 1. M. ANWAR JUARA II / 2. YUSMANINGSIH - / 3. PERENJAK - / 4. RUDI SANTANA - / 5. MAIMUN DELI -
  • KEJURDA SU. 1980, KISARAN 1. M. Anwar JUARA I- PSERTA TERBAIK / 2. Yusmaningsih JUARA I.
  • KEJURDA SU. 1981, MEDAN 1. M ANWAR JUARA I / 2. YUSMANINGSIH JUARA I
  • PON X, 1981, JAKARTA 1. M. ANWAR / 2. YUSMANINGSIH
  • OLEH KONI SUMUT, 1981 1. YUSMANINGSIH, ATLIT PUTRI TERBSIK I (SATU)
  • KEJUR DUNIA, 1981, JAKARTA 1. M. ANWAR JUARA II / 2. YUSMANINGSIH JUARA I
  • KEJURDA REMAJA, 1982, L.PAKAM 1. DAHLIANA JUARA I / 2.CUT REZEKIAH JUARA I
  • KEJURNAS REMAJA, 1982, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA II / 2.CUT REZEKIAH JUARA –
  • KEJURNAS IVENTASI, 1982, JAKARTA 1. SUDARTO JUARA I
  • KEJURDASU, 1984, MEDAN 1. YUSMANINGSIH JUARA I / 2. DAHLIANA JUARA I
  • KEJURNAS 1984, SURABAYA 1. DAHLIANA JUARA II, LOLOS PON
  • PRA PON XI, 1985, JAKARTA 2. YUSMANINGSIH JUARA R IV, LOLOS PON
  • PON XI, 1985, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA I / 2.YUSMANINGSIH -
  • KEJUR DUNIA 1985, WINA (AUSTRIA) 1. DAHLIANA JUARA II
  • KEJURDASU REMAJA, 1986, BINJEI 1. SAMSUL BAHRI JUARA I / 2. ABDUL JALIL JUARA I / 3. PAISAH JUARA I /
  • KEJURNAS REMAJA, 1986, DENPASAR (BALI) 1. SAMSUL BAHRI - / 2. ABDUL JALIL - / 3. PAISAH -
  • KEJURDASU, 1986 1. DAHLIANA JUARA I / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • PORWIL KE I, 1986, DI PADANG (SUMBAR) 1. DAHLIANA JUARA I, PESILTA TERBAIK / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA II
  • KEJURDASU 1988, STABAD (LANGKAT) 1. DAHLIANA JUARA I / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. JUMONO JUARA I / 4. JULIAN JUARA I / 5. ASNAWATI TARIGAN JUARA II
  • PON XII, 1989, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA II / 2. JUMONO JUARA - / 3. GANDA BAKTI JUARA -
  • KEJUR DUNIA 1990, KUALA LUMPUR (MALAYSIA) DAHLIANA JUARA I
  • KEJURDA REMAJA SU, 1990, DI LUBUK PAKAM 1. ASNI JUARA I / 2. ZULFIKAR JUARA I / 3. ZULHAM NST JUARA I /4. SUSIANTI JUARA I
  • KEJURNAS REMAJA 1991 DI JAKARTA 1. ASNI JUARA - / 2. ZULFIKAR JUARA - / 3. ZULHAM NST JUARA - / 4. SUSIANTI JUARA -
  • KEJUR DUNIA 1991,AMSTERDAM (BELANDA) DAHLIANA JUARA I
  • KEJURDASU 1992,LUBUK PAKAM 1. ZULFIKAR JUARA II / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. JULIAN JUARA I / 4. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • KEJURNAS 1992, JAKARTA 1. ZULFIKAR JUARA - 2. GANDA BAKTI JUARA - 3. JULIAN JUARA - / 4. ASNAWATI TARIGAN JUARA III
  • KEJURDASU, 1992, MEDAN 1. DAHLIANA JUARA I / 2. JUMONO JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA I / 4. EDI RIANTO JUARA I / 5. ABDUL RAHMAN JUARA I / 6. RAMLI JUARA I.
  • PORWIL KE III, 1992, PALEMBANG (SUMSEL) 1. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • PRA PON XIII, 1993, DI JAKARTA 2. DAHLIANA JUARA III / 3. JUMONO JUARA III / 4. EDI RIANTO JUARA - / 5. ABD RAHMAN JUARA - / 6. RAMLI JUARA -
  • LOLOS PON –XIII, 1993, JAKARTA 1. ASNAWATI TARIGAN - / 2. DAHLIANA - / 3. JUMONO

Rabu, 28 Oktober 2015

Dahliana Daftar Calon Ketum IPSI Sumut


Waspada

MEDANWOL – Hj Dahliana SH MSi resmi mendaftarkan dirinya untuk dicalonkan kembali sebagai Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut dalam Musprov yang akan digelar di Medan, 24-25 Oktober 2015.
Dahliana yang merupakan Ketua Umum IPSI Sumut periode 2011-2015, hadir ke Sekretariat Tim Penjaringan di Gedung KONI Sumut, Senin (19/10) kemarin. Kehadiran Dahliana bersama para pendukungnya diterima Ketua Tim Penjaringan H Muchtar Aritonang, Sekretaris Ibnu Rosdi Tanjung, Ahmad Jauhari SH MH, dan M Sarimun Banuarea.
“Saya serahkan surat pendaftaran diri saya ini dilengkapi dengan dukungan 20 Pengcab IPSI se-Sumut,” ujar Dahliana saat menyerahkan surat pendaftaran kepada Ketua Tim Penjaringan H Muchtar Aritonang.
Dahliana, menerima Penghargaan Haornas Tingkat Sumut kategori Pembina Olahraga yang diserahkan Plt Gubsu HT Erry Nuradi, mengaku mendaftar karena dukungan insan silat provinsi ini yang memintanya bersedia kembali memimpin IPSI Sumut masa bakti empat tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, Dahliana mengakui meski di priode pertama kepemimpinannya cabor silat Sumut mampu menorehkan prestasi, baik di PON 2012 maupun PON Remaja 2014, tapi ia sendiri menilai hasil yang ditorehkan kabinetnya masih belum maksimal.
“Kalau nanti terpilih lagi, saya akan memaksimalkan konsolidasi, sehingga seluruh kabupaten/kabupaten di Sumut bisa berdiri Pengcab IPSI,” ujarnya.
Dia juga ingin peta kekuatan silat Sumut lebih merata, sehingga nantinya lebih banyak lagi pesilat provinsi ini menembus Timnas Silat Indonesia. “Makanya saya ingin dalam Porwilsu misalnya, pembagian daerah untuk silat tidak empat wilayah, tapi lima,” tambahnya.
Ketua Tim Penjaringan, Muchtar Aritonang, menjelaskan hingga batas akhir pendaftaran, kemarin, ada dua bakal calon mendaftarkan diri yakni Jonny Walker Manik dan Hj Dahlina.
Tim Penjaringan selanjutnya akan memverifikasi berkas dukungan yang diajukan kedua bakal calon, karena bisa saja dukungan yang diajukan ganda.
“Persyaratan untuk menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut mininal mendapat dukungan dari sembilan Pengcab IPSI. Dalam satu dua hari ini akan kami umumkan siapa yang lolos verifikasi dan disahkan menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut,” jelasnya.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

Hj Dahliana Calon Tunggal Ketua IPSI Sumut


Waspada

MEDANWOL – Hj Dahliana SH MSi dinyatakan lolos verifikasi bakal calon (balon) Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut periode 2015-2019. Berkas Hj Dahliana dinilai memenuhi persyaratan lengkap sehingga dinyatakan lolos verifikasi.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penjaringan Balon Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut H Muchtar Aritonang SH MHum usai rapat Tim Penjaringan, Selasa (20/10) malam kemarin. Dengan demikian, Hj Dahliana berhak dicalonkan menjadi Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut periode 2015-2019 pada Musprov di Hotel Bumi Malaya Medan, 24-25 Oktober nanti.
Muchtar didampingi Sekretaris Ibnu Rosdi Tanjung dan Ahmad Jauhari SH MH serta M Sarimun Banuarea menjelaskan, hingga akhir batas pendaftaran Senin (19/10), hanya ada dua Balon yang mendaftarkan diri, yakni Jonny Walker Manik dan Hj Dahliana SH MSi.
“Jonny Walker Manik mendaftar dengan menyertakan 12 surat dukungan. Sedangkan Dahliana 20 surat dukungan. Namun setelah diverifikasi, jumlah dukungan untuk Jonny Walker berkurang menjadi delapan dan Dahliana 16,” beber Muchtar.
Sedangkan ketentuan atau persyaratan untuk bisa diajukan menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut pada Musprov, minimal harus mendapat sembilan surat dukungan. Dengan hasil ini, maka Dahliana akan menjadi calon tunggal pada pemilihan Ketua Umum IPSI Sumut periode 2015-2019 dalam Musprov IPSI Sumut nanti.
Terkait adanya penyusutan jumlah dukungan terhadap kedua balon, Muchtar menyebutkan hal ini terjadi karena ada Pengkab/Pengkot IPSI yang memberi dukungan rangkap.
“Sesuai ketentuan, surat dukungan yang masuk tidak bisa dicabut dan apabila ada surat dukungan ganda untuk kedua Balon, maka surat tersebut dianggap batal,” jelas Muchtar.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

IPSI Sumut Masih Butuh Dahliana


Waspada


MEDAN, WOL – Figur Hj Dahliana masih sangat dibutuhkan untuk memimpin IPSI Sumut periode mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan pimpinan Pengkab dan Pengkot Pencak IPSI saat halal bihalal Pengprov IPSI Sumut di Gedung KONI Sumut Jl Willem Iskandar Medan Estate, Minggu (26/7) lalu.
Menurut beberapa Ketua Pengkab dan Pengkot IPSI seperti Mudin Pasaribu (Tapteng), Sarimun Banuarea (Dairi), dan Jamaluddin (Padanglawas), roda organisasi IPSI Sumut di bawah kepemimpinan Dahliana (2011-2015) cukup baik.
Buktinya, prestasi silat Sumut menunjukkan peningkatan signifikan. Seperti halnya di PON XVIII/2012 di Pekanbaru, Sumut menyumbangkan 1 medali emas lewat Apriansyah serta perunggu melalui Zumidar Oktina.
Selanjutnya di PON Remaja Jatim 2014, pencak silat Sumut sukses meraih dua medali emas masing-masing disumbangkan Rizki Andini dan Dinda Mawaddah. Pada pengujung 2014, pesilat putri Sumut Zumidar Oktina tampil sebagai runner-up Kejuaraan Dunia di Thailand.
Pencapaian ini menurut mereka merupakan indikasi keberhasilan Dahliana memimpin IPSI Sumut. Karenanya, sehubungan periodesasi kepengurusan Dahliana telah berakhir pertengahan Juni 2015, maka diharapkan mantan juara dunia tersebut (Dahliana), berkenan untuk kembali memimpin IPSI Sumut periode 2015-2019.
Dahliana sendiri menyebutkan siap untuk maju kembali memimpin IPSI Sumut jika memang diinginkan insan pencak silat provinsi ini. Ia sendiri bersyukur dapat menjalani amanah memimpin IPSI Sumut hingga berakhirnya periodesasi pertama Juni 2015.
Didampingi Wakil Ketua H Bahadur Marahimin, H Marapinta Harahap, Bidang Organisasi Syahrul Albantani, Dodi Perkasa dan Binpres Edy Surya, Dahliana lebih lanjut mengatakan pihaknya tetap ingat akan tugas dan tanggung jawabnya menggelar Musprov.
Namun, IPSI kini juga sedang konsentrasi mempersiapkan atlet menghadapi Porwil Sumatera di Bangka Belitung. “Kita memang konsenterasi penuh menghadapi Porwil Babel. Sebab event tersebut merupakan Pra Kualifikasi PON,” ujarnya.
Dijelaskan, di Porwil nanti pihaknya akan menurunkan 27 pesilat (15 putra dan 12 putri). Mereka saat ini menjalani Pelatda di GOR Lubukpakam di bawah bimbingan pelatih Jumono Tarigan, Sutrisno SPd, Ibnu Rosdi Tanjung, H Andi Zulkarnaen, dan I Wayan Suwita.
“Target IPSI Sumut tentu ingin meraih prestasi lebih baik dibanding Porwil 2011 di Batam,” ujar Dahliana seraya menyebutkan di Batam, Sumut meraih 5 medali emas dan meloloskan 12 atlet ke PON 2012.
Dahliana mengakui, di Porwil Babel nanti, Sumut mayoritas menurunkan pesilat-pesilat muda. Pesilat senior yang diturunkan hanya empat orang, yakni Apriansyah, Zumidar Oktina, Dinda Ayu Permatasari, dan Hery Kiswanto.
Halal bihalal IPSI Sumut berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan insan pencak silat dari 22 Pengkab/Pengkot IPSI dan beberapa perguruan serta para atlet Porwil. Acara turut dihadiri Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua II Agung Sunarno, dan Ketua Bidang Organisasi H Muchtar Aritonang.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

IPSI Sumut Optimis Sukses Porwil

Waspada

MEDANWOL – Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut akan memboyong 27 atlet dalam mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX/2015 di Bangka Belitung pada September mendatang.
Ketua IPSI Sumut, Hj Dahliana SH MSi, menjelaskan para atlet yang dikirim ke Porwil telah menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda) sejak Januari lalu. Selain itu, mereka merupakan para juara Porprovsu 2014 yang kemudian diseleksi kembali.
“Dengan persiapan matang, kami optimis para atlet sukses dalam pencapaian prestasi Porwil. Setidaknya melebihi perolehan medali pada Porwil sebelumnya. Apalagi olahraga ini tidak terukur, jadi semua pesilat punya peluang sama untuk menjadi juara,” ujar Dahliana di sela menyaksikan latihan para pesilat di GOR Lubukpakam, Selasa (11/8).
Menurutnya, IPSI Sumut meraih 5 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu pada Porwil sebelumnya,, sekaligus meloloskan 10 atlet ke PON 2012 di Riau. Di PON, pencak silat menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu.
“Target kita tahun ini bisa meloloskan lebih dari 10 atlet ke PON. Dari 27 atlet yang akan diturunkan, hanya ada tiga atlet wajah lama. Selebihnya atlet pendatang baru hasil seleksi yang dilakukan IPSI Sumut,” ucapnya.
Untuk mengetahui kemampuan para atlet, IPSI Sumut telah menggelar Kejurda pada Mei lalu. Para atlet juga diikutisertakan dalam beberapa kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, pengurus mendatangkan pelatih dari Bali sebagai wujud keseriusan meningkatkan prestasi.
“Begitu pun, IPSI juga mengalami kendala dalam hal pembinaan. Sama dengan cabang olahraga lain, kendalanya masih seputar pendanaan. Tapi Insya Allah kami mampu mengatasinya dengan dukungan berbagai pihak,” tambahnya berharap sukses di Porwil dan PON 2016.
Ke-16 pesilat diturunkan IPSI Sumut di Porwil Sumatera adalah Hidayatul Arham Hasibuan, Kelana Saputra, Ferry Juanda, Faisal Pratama, Rahmad Hendri, Afriansyah, Arfandi, Raya Yolanda, Affan Ansyari, Eros Fatahillah, M Zaini Nst, M Safii, Heri Kiswanto, Fiil Erwin Lubis, Feriyanto, M Ralfihim, M Nur Affandi, dan Ridwan Syahputra.
Lalu, Afriani Laurensia, Nasa Nasuha, Artety Nadeak, Rahmadayanti, Rizka Andini, Dinda Ayu, Zumidar Oktina, Indun Lara, Yulia Yolanda, Lintang Hendra, Ratna Nanda, Rini Sofia, dan Yuwita Oktavia. Tim pelatih terdiri atas Jumono Tarigan, Sutrisno, H Andy Zulkarnain, Ibnu Rosdi Tanjung, dan Wayau Suwito.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

IPSI Sumut Fokus Popnas dan Porwil


Waspada
Waspada


MEDAN, WOL – Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumut fokus persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat, 10-19 September dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera di Bangka Belitung, November mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Pengprov IPSI Sumut, Hj Dahliana, usai mengadakan acara buka puasa bersama di RM Garuda Medan, Senin (6/7) malam.
Mantan juara dunia pencak silat putri ini menyebutkan, selain Popnas dan Porwil, IPSI Sumut hingga Desember 2015 juga mempersiapkan atlet mengikuti O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
Disebutkan, prestasi pencak silat Sumut dalam dua tahun belakangan ini cukup menggembirakan. Dalam PON 2012 di Riau, IPSI Sumut menyumbangkan medali emas melalui atlet putra, Afriansyah.
Selanjutnya pada PON Remaja 2014 di Surabaya, IPSI Sumut menyumbangkan 2 emas melalui Rizka Andini dari nomor tanding F putri dan Adinda Mawaddah kelas B putri. Sebelumnya pada Popwil di Jambi tahun lalu, pesilat junior Sumut ini juga menyumbang emas.
Selanjutnya, pesilat putri Sumut Zumidar Oktina memperkuat kontingen Indonesia pada Kejuaraan Dunia di Phuket, Thailand, 10-16 Januari 2015. Zumidar yang berasal dari Kabupaten Deliserdang, bertanding di kelas bebas.
“Setelah 20 tahun, baru kali inilah pesilat putri asal Sumut kembali tampil di Kejuaraan Dunia atas prestrasinya meraih medali emas Kejurnas 2014 di Jakarta,” ujar Dahliana yang juga mantan atlet silat nasional.
Menanggapi persiapan Porwil yang sekaligus ajang kualifikasi PON 2016 di Jawa Barat, Dahliana menyebutkan pihaknya sedang menggelar Pelatda 150 persen yang nantinya akan merampungkan Pelatda 100 persen.
Dahliana yang tidak pernah lepas dari olahraga silat ini menambahkan, untuk pesilat pelajar yang akan bertarung di Popnas, saat ini sedang menggelar Pelatda 200 persen.
“IPSI dan Dispora Sumut bekerjasama dalam mempersiapkan atlet ke Popnas. Ada enam atlet yang disiapkan, tiga berlatih di PPLP Sumut dan tiga lagi mengikuti Pelatda di Deliserdang,” pungkas Dahliana. (wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

Hj Dahlia SH M.Si Terpilih Kembali Jadi Ketua IPSI Sumut

SIB/DOK
Wakil Ketua II KONI Sumut Prof Agung Sunarno bersama Ketua Umum Terpilih IPSI Sumut Periode 2015-2019 Hj Dahliana SH MSi, diabadikan dengan seluruh peserta serta panitia Musprov, usai pelaksanaan musyawarah tertinggi organisasi pencak silat tersebut, Minggu (25/ 10) di Hotel Bumi Malaya Kompleks Tomang Elok Medan.
Medan  (SIB)- Hj Dahliana SH MSi kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Periode 2015-2019 dalam Musprov yang berakhir Minggu (25/10) di Hotel Bumi Malaya Kompleks Tomang Elok Medan.

Dahliana terpilih secara aklamasi karena dalam Musprov kemarin ia menjadi calon tunggal, setelah satu calon lainnya yakni Drs Jonny Walker Manik MM walkout usai pembukaan Musprov Sabtu kemarin.

Selaku ketua terpilih, Dahliana juga ditetapkan sebagai Ketua Formatur dibantu Syahrul Albanthani (Tebingtinggi), Erah Banuarea  (Pakpakbharat), H Imran Khatamy SH (Madina), H Jasa Wardhani Ginting SE (Deliserdang), Freddy Sitorus (Tanjungbalai) dan Muddin Pasaribu (Tapteng).

Tim formatur diberi waktu 14 hari menyusun kepengurusan lengkap IPSI Sumut periode 2015-2019.

Musprov IPSI Sumut ditutup Ketua Umum KONI Sumut diwakili Ketua II Prof Agung Sunarno.

Agung dalam kesempatan ini mengucapkan selamat kepada Dahliana yang untuk kedua kalinya dipercaya menakhodai IPSI Sumut.

Agung mengingatkan, menjadi  ketua merupakan amanah, dan kalaupun saat Musprov kemarin ada perbedaan di antara insan silat untuk menentukan ketua umum, hal itu merupakan anugrah.

“Adanya perbedaan dalam  pemilihan merupakan hal biasa, tetapi kini Musprov telah berakhir. Kebersamaan harus tetap diajalin,” ujar Agung.

Porwil Babel

Agung juga mengingatkan, dalam waktu dekat KONI Sumut akan mengikuti Porwil se-Sumatera di Bangka Belitung. Salah satu cabor yang dipertandingkan di pelaksanaan multi event yang juga merupakan babak kualifikasi PON XIX /2016, juga adalah pencak silat.

Sebab itu pula, kepada Dahliana diminta  segera rapatkan barisan menyiapkan atlet-atletnya, karena  silat merupakan  andalan Sumut untuk memperoleh medali.
KONI Sumut juga berharap, di Porwil nanti, IPSI Sumut bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON XIX/2016.

Sebelumnya,  Dahliana dalam sambutan perdana setelah terpilih menjadi Ketua Umum IPSI Sumut Periode 2015-2019  mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pengkab Pengkot IPSI se-Sumut mempercayakannya kembali memimpin IPSI.

Tugas dan tangan IPSI ke depan menurutnya jauh lebih berat.Dan ia mengakui, tidak dapat menjalankan semua itu sendiri. Karenanya,  Dahliana mengajak seluruh insan silat untuk tetap kompak, saling isi mengisi demi kebangkitan dan kejayaan pencak silat Sumut.

Ia bersama formatur berjanji akan berupaya memenuhi amanah menyusun kepengurusan dalam 14 hari ke depan.  (R10/c)

Musprov IPSI Sumut 24-25 Oktober





(Analisa/hendra prayatna) PANITIA MUSPROV: Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi foto bersama dengan panitia Musprov IPSI Sumut usai rapat di Medan, Sabtu (10/10).
Medan, (Analisa). Pengprov IPSI Sumut akan menggelar Musprov guna memilih Ketua Umum Priode 2015-2019 di Hotel Bumi Malaya Tomang Elok Medan, 24 hingga 25 Oktober mendatang.
Guna menyukseskan pelaksanaan Musprov, Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi telah membentuk dan mengeluarkan SK Kepanitiaan serta Tim Penjaringan.
Dahliana ketika dikomfirmasi usai rapat panitia di Medan, Sabtu (10/10) menjelaskan, sesuai pleno pengurus IPSI Sumut dua pekan lalu, disepakati pelaksanaan Musprov 24 hingga 25 Oktober.
Dan dari pleno itu pula dibentuk kepanitiaan. Untuk Ketua Panitia Pengarah (SC =Steering Committee) dipimpin Kemas Ahmad Jauhari SH MH, sementara Panitia Pelaksana (OC=Organizing Committee) diketuai Syahrul Albanthani MSc.
Selain itu Pengprov juga mengeluarkan SK Tim Penjaringan yang diketuai H Muchtar Aritonang.
“Pelaksanaan Musprov memiliki arti penting, dan merupakan amanah organisasi. Kita berharap panitia bekerja maksimal demi suksesnya musyawarah tertinggi organisasi pencak silat Sumut ini,” ujar Dahliana.
Syahrul Albanthani dan Kemas Ahmad Jauhari yang turut mendampingi Dahliana menambahkan pihaknya terus melakukan persiapan. “Pemberitahuan pelaksanaan Musprov IPSI Sumut telah kami kirim ke seluruh Pengkab Pengkot IPSI di provinsi ini,” ujarnya.
Panitia, jelas Syahrul juga telah menetapkan, siapa pun boleh mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Umum IPSI Sumut Priode 2015-2019, dengan memenuhi persyaratan termasuk mendapat dukungan minimal dari 9 Pengkab/Pengkot IPSI.
Sementara masa pengajuan calon Ketua Umum adalah 15 hingga 19 Oktober 2015 di Sekretariat Panitia Gedung KONI Sumut Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan Estate. Hasil tim penjaringan akan diumumkan 23 Oktober, atau sehari sebelum pelaksanaan Musprov.
Syahrul dan Jauhari membenarkan, Musprov yang digelar di era kepemimpinan Hj Dahliana ini mencerminkan nilai-nilai demokratis. Ini ditandai dengan dibentuknya Tim Penjaringan, yang artinya, siapa pun boleh dan berhak mencalonkan diri.
“Setahu saya baru kali ini Musprov IPSI dilengkapi perangkat Tim Penjaringan. Hal ini cukup baik, mencerminkan nilai-nilai demokratis,” ujar Syahrul. (mp)