SEJARAH RINGKAS DAN SILSILAH PERGURUAN SPD-KK

Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang ( SPDKK ) Medan Sumatera Utara didirikan sejak tahun 1968 di Medan, menganut dan mengembangkan aliran pencak silat bernama Kunthau Kwitang. Aliran Kwitang berasal dari Kampung Kwitang di Betawi (Jakarta Sekarang) dibawa kedaerah Sumatera Utara pada Masa Penjajahan Belanda oleh Almarhum Bapak Bocaran dan Almarhum Bapak Moes.


SILSILAH:

1. Almarhum Bapak Encing Mus (Mualim Simin)

2. Almarhum Bapak Marjuki

3. Alamarhum Amat Sarkawi

4. Almarhum Bapak Amat Dahlan

5. Almarhum Bapak M Wasi

6. Almarhum Bapak Samiun

7. Alamrhum Bapak Bacok

8. Almarhum Bapak Tupon

8. Almarhum Bapak Karmin Suroso BA

9. Perguruan SPDKK



DAFTAR: NAMA-NAMA PESILAT SPD-KK YANG BERPRESTASI

------------------------------------------------------

  • PON KE VII. TAHUN 1969, SURABAYA ; 1. P. SULAWATI DAN PARNIATI. JUARA PERLOMBAAN (PASANGAN) JUARA I;
  • KEJURDA SU. TAHUN 1975, MEDAN 1. RUSMAN S. JUARA I
  • KEJURNAS. 1975, SEMARANG 1. RUSMAN S. JUARA
  • KEJURDA SU. 1976, BINJEI 1. AMIR LEGOS JUARA I.
  • KEJURDA SU. 1979, MEDAN 1. M. ANWAR JUARA I / 2. YUSMANINGSIH JUARA I /3. PERENJAK JUARA I. / 4. RUDI SANTANA JUARA I./ 5. MAIMUN DELI JUARA I.
  • KEJURNAS. 1979, JAKARTA 1. M. ANWAR JUARA II / 2. YUSMANINGSIH - / 3. PERENJAK - / 4. RUDI SANTANA - / 5. MAIMUN DELI -
  • KEJURDA SU. 1980, KISARAN 1. M. Anwar JUARA I- PSERTA TERBAIK / 2. Yusmaningsih JUARA I.
  • KEJURDA SU. 1981, MEDAN 1. M ANWAR JUARA I / 2. YUSMANINGSIH JUARA I
  • PON X, 1981, JAKARTA 1. M. ANWAR / 2. YUSMANINGSIH
  • OLEH KONI SUMUT, 1981 1. YUSMANINGSIH, ATLIT PUTRI TERBSIK I (SATU)
  • KEJUR DUNIA, 1981, JAKARTA 1. M. ANWAR JUARA II / 2. YUSMANINGSIH JUARA I
  • KEJURDA REMAJA, 1982, L.PAKAM 1. DAHLIANA JUARA I / 2.CUT REZEKIAH JUARA I
  • KEJURNAS REMAJA, 1982, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA II / 2.CUT REZEKIAH JUARA –
  • KEJURNAS IVENTASI, 1982, JAKARTA 1. SUDARTO JUARA I
  • KEJURDASU, 1984, MEDAN 1. YUSMANINGSIH JUARA I / 2. DAHLIANA JUARA I
  • KEJURNAS 1984, SURABAYA 1. DAHLIANA JUARA II, LOLOS PON
  • PRA PON XI, 1985, JAKARTA 2. YUSMANINGSIH JUARA R IV, LOLOS PON
  • PON XI, 1985, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA I / 2.YUSMANINGSIH -
  • KEJUR DUNIA 1985, WINA (AUSTRIA) 1. DAHLIANA JUARA II
  • KEJURDASU REMAJA, 1986, BINJEI 1. SAMSUL BAHRI JUARA I / 2. ABDUL JALIL JUARA I / 3. PAISAH JUARA I /
  • KEJURNAS REMAJA, 1986, DENPASAR (BALI) 1. SAMSUL BAHRI - / 2. ABDUL JALIL - / 3. PAISAH -
  • KEJURDASU, 1986 1. DAHLIANA JUARA I / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • PORWIL KE I, 1986, DI PADANG (SUMBAR) 1. DAHLIANA JUARA I, PESILTA TERBAIK / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA II
  • KEJURDASU 1988, STABAD (LANGKAT) 1. DAHLIANA JUARA I / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. JUMONO JUARA I / 4. JULIAN JUARA I / 5. ASNAWATI TARIGAN JUARA II
  • PON XII, 1989, JAKARTA 1. DAHLIANA JUARA II / 2. JUMONO JUARA - / 3. GANDA BAKTI JUARA -
  • KEJUR DUNIA 1990, KUALA LUMPUR (MALAYSIA) DAHLIANA JUARA I
  • KEJURDA REMAJA SU, 1990, DI LUBUK PAKAM 1. ASNI JUARA I / 2. ZULFIKAR JUARA I / 3. ZULHAM NST JUARA I /4. SUSIANTI JUARA I
  • KEJURNAS REMAJA 1991 DI JAKARTA 1. ASNI JUARA - / 2. ZULFIKAR JUARA - / 3. ZULHAM NST JUARA - / 4. SUSIANTI JUARA -
  • KEJUR DUNIA 1991,AMSTERDAM (BELANDA) DAHLIANA JUARA I
  • KEJURDASU 1992,LUBUK PAKAM 1. ZULFIKAR JUARA II / 2. GANDA BAKTI JUARA I / 3. JULIAN JUARA I / 4. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • KEJURNAS 1992, JAKARTA 1. ZULFIKAR JUARA - 2. GANDA BAKTI JUARA - 3. JULIAN JUARA - / 4. ASNAWATI TARIGAN JUARA III
  • KEJURDASU, 1992, MEDAN 1. DAHLIANA JUARA I / 2. JUMONO JUARA I / 3. ASNAWATI TARIGAN JUARA I / 4. EDI RIANTO JUARA I / 5. ABDUL RAHMAN JUARA I / 6. RAMLI JUARA I.
  • PORWIL KE III, 1992, PALEMBANG (SUMSEL) 1. ASNAWATI TARIGAN JUARA I
  • PRA PON XIII, 1993, DI JAKARTA 2. DAHLIANA JUARA III / 3. JUMONO JUARA III / 4. EDI RIANTO JUARA - / 5. ABD RAHMAN JUARA - / 6. RAMLI JUARA -
  • LOLOS PON –XIII, 1993, JAKARTA 1. ASNAWATI TARIGAN - / 2. DAHLIANA - / 3. JUMONO

Senin, 14 Maret 2016

Daftar Perolehan Medali SPDKK CUP I/2016

REKAPITULASI MEDALI

______________________________________________________________________________
RANK / PERGURUAN                                     / MEDALI                                    / JUMLAH
                                                                         /_____________________________/
                                                                         / EMAS / PERAK / PERUNGGU   /
______________________________________________________________________
1. TAPAK SUCI                                             / 10         / 3            / 4                       / 17
______________________________________________________________________

2. SPDKK DELI SERDANG                         / 10        / 3             / 2                       / 15
______________________________________________________________________
3. KERIS PUSAKA                                        / 4          / 4             / 4                      / 12
______________________________________________________________________
4. PS GUSTI                                                   / 3           / 1            / 5                      / 9
_____________________________________________________________________
5. SALAM                                                      / 2           / 2            / 2                      / 6
_____________________________________________________________________
6. MERPATI PUTIH                                       / 1           / 2           / 3                       / 6
_____________________________________________________________________
7. PENJURU ANGIN                                     / 1           / 0          / 7                        / 8
_____________________________________________________________________
8. PERISAI DIRI                                            / 0           / 5          / 3                        / 8
_____________________________________________________________________
9. SPDKK MEDAN TIMUR                         / 0            / 5          / 3                        / 8
_____________________________________________________________________
10. PPD                                                           / 0            / 2         / 4                         / 6
_____________________________________________________________________
11. WALET PUTI                                           / 0            / 1         / 3                         / 4
_____________________________________________________________________
12. PSHT                                                         / 0           / 1         / 2                          / 3
_____________________________________________________________________
13. SPDKK MEDAN JOHOR                        / 0           / 1         / 1                          / 2
_____________________________________________________________________
14. PERISAI SAKTI                                      / 0            / 1         / 1                          / 2
_____________________________________________________________________
15. SIKAI SAKTI                                           / 0           / 0         / 2                          / 2
_____________________________________________________________________
16. PS. CAKAR ELANG                               / 0           / 0         / 1                           / 2
______________________________________________________________________
17. SINLAMBA                                             / 0           / 0          / 1                          / 1
______________________________________________________________________
18. PESWARA                                               / 0           / 0          / 0                          / 0
______________________________________________________________________
19. ELANG MEMEGA                                  / 0           / 0         / 0                          / 0
______________________________________________________________________
20. PUTRA                                                     / 0           / 0         / 0                          / 0
______________________________________________________________________
            JUMLAH                                           / 31         / 31        / 48                       / 110
______________________________________________________________________


Medan, 13 Maret 2016
Sekretaris Pertandingan
 TTD
Lesna Prilisna Siagian

Tapak Suci Medan Juara Umum SPDKK Cup I/2016


(Analisa/monang panggabean) JUARA SILAT: Ketua DPP SPDKK Kompol H Enjang Bahri SH bersama Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana dan unsur panitia diabadikan dengan perwakilan juara Kejuaraan Pencak Silat SPDKK Cup I/2016, Minggu (13/3) di Gelanggang Remaja Medan.

Medan, (Analisa). Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Kota Medan tampil sebagai juara umum Kejuaraan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) Cup I/2016 yang berakhir Minggu (13/3) di GOR Gelanggang Remaja Medan.

Gelar juara umum diraih Tapak Suci setelah pada event yang berlangsung sejak Jumat (11/3) sukses merebut 10 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Tempat kedua diduduki SPDKK Deliserdang dengan torehan 10 emas, 3 perak, 2 perunggu, disusul Keris Pusaka 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu.

Ketua Umum Dewan Pembina Pusat Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (DPP SPDKK) H Enjang Bahri SH di acara penutupan menyampaikan harapan dan dukungan dari seluruh perguruan pencak silat di Medan agar pelaksanaannya berkelanjutan di tahun mendatang dan dapat diikuti seluruh perguruan di Medan.

Enjang bersyukur dan bersukacita. Karena selain pelaksanaan event berlangsung lancar dan sukses, event ini juga berhasil menyatukan kembali silaturahim antar perguruan pencak silat se Kota Medan.
"Mudah-mudahan silaturahim ini tetap kita jaga dengan baik. Kita tetap menjadi sahabat, saudara, dan senantiasa bersatu membawa kemajuan bagi masing-masing perguruan, khususnya dalam melahirkan atlet prestasi bagi IPSI Sumut," tambahnya.

Dijelaskannya, pencak silat merupakan asli budaya masyarakat Indonesia. Karena itu, ia mengajak seluruh insan olahraga dan masyarakat sama-sama turut menjaga, melestarikan dan mengembangkan olahraga bela diri asli Indonesia ini bisa tetap eksis di kejuaraan internasional. "Saya berpesan kepada kalian untuk tidak mengikuti kelompok-kelompok narkoba yang dapat menghambat prestasi dan merusak masa depan. Bagi pemenang saya berpesan untuk terus persiapkan diri di kejuaraan selanjutnya. Kemudian bagi yang belum menang jangan berkecil hati tetaplah berlatih di perguruan masing-masing," pesannya.

Tanggungjawab

Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi dalam kesempatan tersebut kepada keluarga besar Perguruan SPDKK yang sukses menggelar event silat bergengsi di Medan.

Dahliana lebih lanjut mengatakan, kejuaraan seperti ini sangat dibutuhkan dan menjadi tanggungjawab pengurus. Kejuaraan seperti ini menjadi tolok ukur menakar kemampuan dan mencari pesilat andal yang akan membawa nama Medan di kejuaraan yang lebih prestisius.
 "Pengprov IPSI Sumut sangat mendukung event seperti ini,” ujarnya.

Dirinya menilai, Medan masih kalah bersaing dengan kab/kota lainnya yang benar-benar mencari dan membina pesilat. Ketiadaan Medan mengelar kejuaraan merupakan salah satu penyebabnya. Alhasil, pesilat yang tampil mewakili Kota Medan bukan hasil dari kejuaraan. "Medan sebagai ibukota provinsi seharusnya menjadi barometer pencak silat. Tapi sayang, Medan masih kalah bersaing dengan Tanah Karo dan Deli Serdang. Hal ini menjadi tantangan pengurus di masa mendatang," tegasnya.

Sementara, Ketua Panitia Ilyas Nasution mengatakan, turnamen ini telah melahirkan bibit-bibit atlet terbaik dari masing-masing perguruan yang bisa dipromosikan untuk menjadi atlet masa depan IPSI Sumut. "Meskipun kita berbeda aliran, namun saya nilai kejuaraan ini tetap berjalan lancar dan penuh dengan sportivitas tinggi," pungkasnya. (mp)

Tapak Suci Juara Umum SPDKK Cup

T




foto: Waspada
foto: Waspada

Tapak Suci Juara Umum SPDKK Cup

MEDAN, WOL – Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Medan mengukir prestasi gemilang tampil sebagai juara umum Kejuaraan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK) Cup I/2016. Kejuaraan ini berakhir Minggu (13/3) di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Medan.

Tapak Suci meraih 10 medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Unggul dari SPDKK Deliserdang yang menempati posisi runner-up dengan 10 emas, tiga perak, dan dua perunggu. Keris Pusaka di peringkat ketiga dengan enam emas, empat perak, dan empat perunggu.

Ketua Umum Dewan Pembina Pusat SPDKK, H Enjang Bahri SH, berharap kejuaraan ini bisa berkelanjutan tiap tahunnya dan diikuti seluruh perguruan di Kota Medan. Saat ini, sebutnya, ada 53 perguruan pencak silat di Medan. Namun tidak seluruh perguruan ikut kejuaraan.

Selain ajang peningkatan prestasi, kejuaraan ini juga telah berhasil menyatukan kembali tali silaturahim antar-perguruan pencak silat se Kota Medan. Ketua Pengprov IPSI Sumut, Hj Dahliana, mengatakan kejuaraan seperti ini memang dibutuhkan dan menjadi tanggung jawab pengurus.
“Kejuaraan inilah sebagai tolak ukur menakar kemampuan dan mencari pesilat andal untuk dibina lebih lanjut,” katanya.

Ketua Panitia, Ilyas Nasution, melaporkan turnamen ini telah melahirkan bibit-bibit atlet terbaik dari masing-masing perguruan. Mereka bisa dipromosikan menjadi atlet masa depan IPSI Sumut. Meskipun berbeda aliran, kejuaraan ini diakuinya berjalan lancar.(wol/aa/waspada/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

231 Pesilat Perebutkan Piala Ketum SPDKK




Waspada
Waspada

MEDAN, WOL – 231 pesilat bersaing memperebutkan Piala Ketua Umum Perguruan Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK), H Enjang Bahri SH. Kejuaraan bersifat terbuka ini berlangsung di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Ujung Medan, 11-13 Maret 2016.

Para pesilat yang bertanding dalam kejuaraan digelar SPDKK itu berasal dari 20 perguruan di Kota Medan. Enjang Bahri dalam sambutannya mengatakan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia sepatutnya dijaga dan dilestarikan.

“Melalui kejuaraan ini, SPDKK ingin olahraga pencak silat lebih bergeliat. Ada 43 perguruan pencak silat, bagaimana ini semua bisa bersatu. Pencak silat ini asli kebudayaan Indonesia, harus kita bangkitkan. Kita tunjukkan bahwa pencak silat itu hidup,” tuturnya.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana dan Ketua IPSI Medan H Ahmad Arief SE MM, Enjang menambahkan kejuaraan ini juga dijadikan sebagai ajang mempererat silaturahim antar-perguruan pencak silat.

“Insan silat harus bersatu, bersama-sama membesarkan olahraga leluhur ini. Pencak silat sejatinya tidak boleh kalah terkenal dengan olahraga dari luar. Pencak silat harus bisa menjadi olahraga paling populer di negeri tempat lahirnya,” tegasnya.

Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut, Hj Dahliana, mengapresiasi SPDKK yang peduli dengan perkembangan pencak silat dengan menggelar kejuaraan ini. Dia menilai kejuaraan ini akan sangat bermanfaat bagi atlet yang akan mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi.

“April atau Mei akan ada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) dan O2SN pada Juni mendatang. Harapan kami, hasil kejuaraan ini sebagian besar sebagai cikal bakal atlet yang tampil dalam kejuaraan tersebut,” ucapnya.

Ketua IPSI Medan, Ahmad Arif SE MM, mengatakan kejuaraan seperti ini memang sangat dibutuhkan sebagai tolok ukur kemampuan atlet dan ajang evaluasi bagi para pelatih. Ketua Panitia, Ilyas Nasution, melaporkan 231 peserta kejuaraan terdiri atas 151 putra dan 80 putri.(wol/aa/waspada/data1)

Rabu, 11 November 2015

Dahliana Minta Pesilat Buat Sumut Bangga


Medan, (Analisa). Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana meminta para pesilat yang dipercaya tampil di Porwil se-Sumatera di Bangka Belitung (Babel) maupun Pomnas di Banda Aceh bisa membuat Sumut bangga.
Harapan tersebut disampaikan Dahliana saat melepas keberangkatan 27 pendekarnya yang akan tampil di Porwil Babel dan 10 pesilatnya yang lain ke Pomnas Aceh, Sabtu (7/11) di GOR Lubuk Pakam. 
Pada acara yang juga di rangkai dengan menjamu anak yatim piatu tersebut, Dahliana membakar semangat anak didiknya, dengan menyebutkan, bisa terpilih menjadi duta provinsi tentu merupakan impian dan keinginan setiap atlet. 
Karenanya kepada pesilat yang telah terpilih, baik ke Porwil maupun Pomnas, inilah saatnya membuat Sumut bangga, dengan cara menorehkan prestasi terbaik.
“Kalian dikirim ke Babel dengan dua misi khusus yakni meraih tiket sebanyak -banyaknya ke PON dan mendukung pencapaian medali kontingen Sumut untuk menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera,” ujarnya.
Secara khusus Dahliana membenarkan, peta kekuatan silat di Sumatera kini merata. Karenanya persaingan dipastikan akan ketat. Namun dengan persiapan sejak Januari dan TC Penuh sekira tiga bulan terakhir, ia percaya anakdidikmya bisa meraih prestasi seperti diharapkan. 
“Materi pesilat cukup bagus. Mereka juga sudah dibekali latihan terpadu. Tinggal sekarang bagaimana mental bertanding para atlet,” ujarnya.
Hadir para acara pemberangkatan kemarin para orang tua pesilat, pimpinan perguruan pencak silat seperti Kompol H Enjang Bahri SH dari SPDKK, Miskad Pribadi (Perisai Diri), Walet Putih, Pengcab IPSI Tebintinggi Syahrul Albanthani, Pengcab IPSI Deliserdang Jasa Wardani Ginting dan insan silat lainnya.
Adapun pesilat Sumut yang dikirim ke Porwil se-Sumatara, Nomor TGR: Heri kiswanto (tunggal putra), Fiil Erwin Lubis, Ferriyanto (ganda putra) M Hadi saputra, M Kalpihim, M Nul Affandi (beregu Putra).
Kemudian, Indun Lala Kurnia (tunggal putri), Yulia Yolanda Sahputri, Lintang Endah Puteri (ganda putri), Ratna Manda Sari, Rini Sofia, Juwita Oktavia (beregu putri).
Sedangkan nomor tanding putra Hidayatul Arham Hasibuan (kelas A), Syahputra Kelana (kelas B), Feri Juanda (kelas C), Faisal Pratama (kelas D), Afriansyah (kelas E), Raya Yolanda (kelas F), Affan Ansyari (kelas G), Eros Fatahillah (kelas H), M. Syafei (kelas I).
Sementara nomor tanding putri Afriani Lauren (kelas A), Harteti Nadeak (kelas B), Rahmayadanti (kelas C) Rizka Andini (kelas D), Linda Kartika Harahap (kelas E), Zumidar Oktina ( kelas F).
Tim pelatih: Jumono Tarigan, Bambang Widowasono, Sutrisno, I Wayan Suwita, Ibnu Rosdi Tanjung, serta H Mariyatno. 
Sementara pesilat yang memperkuat Kontingen Pomnas Sumut, untuk Putra: Kelas A Ramadhan Pasaribu, Kelas B, M Ade Arifin Harahap, Kelas C M Faqih, Kelas D Rahmat Hendri, Kelas E Irfandi, Kelas F Dani Pradana, Kelas G Anggi, KElas H Dodi Ricky Rianto.
Sementara Putri: Kelas A Adinda Mawaddah, Kelas B Ira Arbina Barus.
Pelatih Pomnas Fedomanta Keliat. (mp)

Rabu, 28 Oktober 2015

Dahliana Daftar Calon Ketum IPSI Sumut


Waspada

MEDANWOL – Hj Dahliana SH MSi resmi mendaftarkan dirinya untuk dicalonkan kembali sebagai Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut dalam Musprov yang akan digelar di Medan, 24-25 Oktober 2015.
Dahliana yang merupakan Ketua Umum IPSI Sumut periode 2011-2015, hadir ke Sekretariat Tim Penjaringan di Gedung KONI Sumut, Senin (19/10) kemarin. Kehadiran Dahliana bersama para pendukungnya diterima Ketua Tim Penjaringan H Muchtar Aritonang, Sekretaris Ibnu Rosdi Tanjung, Ahmad Jauhari SH MH, dan M Sarimun Banuarea.
“Saya serahkan surat pendaftaran diri saya ini dilengkapi dengan dukungan 20 Pengcab IPSI se-Sumut,” ujar Dahliana saat menyerahkan surat pendaftaran kepada Ketua Tim Penjaringan H Muchtar Aritonang.
Dahliana, menerima Penghargaan Haornas Tingkat Sumut kategori Pembina Olahraga yang diserahkan Plt Gubsu HT Erry Nuradi, mengaku mendaftar karena dukungan insan silat provinsi ini yang memintanya bersedia kembali memimpin IPSI Sumut masa bakti empat tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, Dahliana mengakui meski di priode pertama kepemimpinannya cabor silat Sumut mampu menorehkan prestasi, baik di PON 2012 maupun PON Remaja 2014, tapi ia sendiri menilai hasil yang ditorehkan kabinetnya masih belum maksimal.
“Kalau nanti terpilih lagi, saya akan memaksimalkan konsolidasi, sehingga seluruh kabupaten/kabupaten di Sumut bisa berdiri Pengcab IPSI,” ujarnya.
Dia juga ingin peta kekuatan silat Sumut lebih merata, sehingga nantinya lebih banyak lagi pesilat provinsi ini menembus Timnas Silat Indonesia. “Makanya saya ingin dalam Porwilsu misalnya, pembagian daerah untuk silat tidak empat wilayah, tapi lima,” tambahnya.
Ketua Tim Penjaringan, Muchtar Aritonang, menjelaskan hingga batas akhir pendaftaran, kemarin, ada dua bakal calon mendaftarkan diri yakni Jonny Walker Manik dan Hj Dahlina.
Tim Penjaringan selanjutnya akan memverifikasi berkas dukungan yang diajukan kedua bakal calon, karena bisa saja dukungan yang diajukan ganda.
“Persyaratan untuk menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut mininal mendapat dukungan dari sembilan Pengcab IPSI. Dalam satu dua hari ini akan kami umumkan siapa yang lolos verifikasi dan disahkan menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut,” jelasnya.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL

Hj Dahliana Calon Tunggal Ketua IPSI Sumut


Waspada

MEDANWOL – Hj Dahliana SH MSi dinyatakan lolos verifikasi bakal calon (balon) Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut periode 2015-2019. Berkas Hj Dahliana dinilai memenuhi persyaratan lengkap sehingga dinyatakan lolos verifikasi.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penjaringan Balon Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut H Muchtar Aritonang SH MHum usai rapat Tim Penjaringan, Selasa (20/10) malam kemarin. Dengan demikian, Hj Dahliana berhak dicalonkan menjadi Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut periode 2015-2019 pada Musprov di Hotel Bumi Malaya Medan, 24-25 Oktober nanti.
Muchtar didampingi Sekretaris Ibnu Rosdi Tanjung dan Ahmad Jauhari SH MH serta M Sarimun Banuarea menjelaskan, hingga akhir batas pendaftaran Senin (19/10), hanya ada dua Balon yang mendaftarkan diri, yakni Jonny Walker Manik dan Hj Dahliana SH MSi.
“Jonny Walker Manik mendaftar dengan menyertakan 12 surat dukungan. Sedangkan Dahliana 20 surat dukungan. Namun setelah diverifikasi, jumlah dukungan untuk Jonny Walker berkurang menjadi delapan dan Dahliana 16,” beber Muchtar.
Sedangkan ketentuan atau persyaratan untuk bisa diajukan menjadi calon Ketua Umum IPSI Sumut pada Musprov, minimal harus mendapat sembilan surat dukungan. Dengan hasil ini, maka Dahliana akan menjadi calon tunggal pada pemilihan Ketua Umum IPSI Sumut periode 2015-2019 dalam Musprov IPSI Sumut nanti.
Terkait adanya penyusutan jumlah dukungan terhadap kedua balon, Muchtar menyebutkan hal ini terjadi karena ada Pengkab/Pengkot IPSI yang memberi dukungan rangkap.
“Sesuai ketentuan, surat dukungan yang masuk tidak bisa dicabut dan apabila ada surat dukungan ganda untuk kedua Balon, maka surat tersebut dianggap batal,” jelas Muchtar.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL